Fourtwnty, grup musik folk pop indie asal Indonesia yang terbentuk di tahun 2010, memang selalu punya cara untuk merangkai kata menjadi melodi yang menyentuh jiwa. Setelah sempat menghadapi masa sulit hingga nyaris bubar, popularitas mereka melejit berkat lagu “Zona Nyaman” yang menjadi soundtrack film Filosofi Kopi 2 pada 2017. Kesuksesan ini mengantar mereka meraih penghargaan “Breakthrough Artist of the Year” di Indonesian Choice Awards 2018. Dikenal dengan lirik-lirik puitisnya yang mendalam, Fourtwnty konsisten menghadirkan karya-karya yang penuh makna, seperti dalam album “Lelaku” dan “Ego & Fungsi Otak”. Meskipun per Februari 2025 mereka memutuskan untuk hiatus dari aktivitas panggung musik, karya-karya mereka, termasuk lagu “Mangu”, akan selalu punya tempat di hati para pendengarnya.
Lagu “Mangu” sendiri adalah contoh nyata dari kepiawaian Fourtwnty dalam mengolah perasaan dan pemikiran menjadi sebuah cerita. Dengan lirik yang jujur dan melodi yang menenangkan, “Mangu” menggambarkan sebuah fase ketika hati termangu, terjebak dalam dilema yang tak masuk logika. Ini adalah potret universal tentang kesulitan dalam melepaskan sesuatu yang sudah tidak sejalan, tentang menerima perbedaan, dan tentang pergulatan batin saat dua arah yang tadinya sama kini berpisah.
Detail Lagu
| Detail | Informasi |
|---|---|
| Artis | Fourtwnty |
| Judul | Fourtwnty – Mangu (Official Lyric Visualizer) |
| Album | |
| Durasi | 4:30 |
| Views |
Lirik Lagu Fourtwnty – Fourtwnty – Mangu (Official Lyric Visualizer)
Suatu malam adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yang sama
Bacaan dan doa yang mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam kumenadahnya
Berdamai dengan apa yang terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati bukan yang diyakini
Oh gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam kumenadahnya
Oh gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam kumenadahnya
Ho oh
Jangan salahkan faham kukini tertuju
Oh siapa yang tau
Siapa yang mau
Kau di sana
Aku di seberangmu
Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa
Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya
Oh cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa
Oh cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya
Lagu “Mangu” adalah salah satu karya Fourtwnty yang berhasil merangkul pendengar dengan kejujuran liriknya. Ini adalah cerminan dari pergulatan batin yang sering kita alami, ketika kita dihadapkan pada kenyataan bahwa tidak semua hal bisa sejalan, dan terkadang, yang terbaik adalah berdamai dengan perbedaan.
Jika Anda menyukai lagu ini dan ingin mendukung Fourtwnty, pastikan untuk mendengarkan karya-karya mereka di platform musik resmi seperti Spotify, Apple Music, atau YouTube Music. Dukungan Anda akan sangat berarti bagi kelangsungan karya-karya musisi Indonesia!
Disclaimer: Konten lirik dan deskripsi lagu ini disediakan hanya untuk tujuan review dan informasi. Untuk pengalaman mendengarkan yang penuh dan dukungan kepada artis, silakan gunakan platform musik resmi dan beli karya asli mereka.