Selamat datang, Kelelawar! Hari ini kita akan menyelami salah satu karya paling emosional dan mendalam dari grup musik rock fenomenal asal Indonesia, .Feast. Dikenal vokal menyuarakan isu-isu sosial dan politik melalui liriknya yang lantang, musik mereka menggabungkan genre rock alternatif, progresif, dan elektronik yang bergelora. .Feast adalah grup musik rock asal Indonesia yang terbentuk pada 2012 oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia, dengan Daniel Baskara Putra sebagai vokalis utamanya. Setelah menempuh jalur terjal, mereka meraih perhatian luas dengan album debut Multiverses (2017) dan mengembangkan konsep ‘Earth’ sebagai semesta fiktif yang merepresentasikan cerita nyata. Konsistensi dan eksplorasi musik mereka telah membuahkan beberapa nominasi dan kemenangan Anugerah Musik Indonesia, serta dukungan solid dari penggemar mereka yang dijuluki ‘Kelelawar’.
Lagu “o,Tuan” yang dirilis dalam album Membangun & Menghancurkan ini bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah jeritan hati yang jujur dan pilu. Lagu ini membawa kita pada sebuah perjalanan emosional yang intens, di mana Baskara, sang vokalis, berinteraksi langsung dengan sosok personifikasi kematian, yaitu ‘Tuan’. Lirik-liriknya yang lugas, tanpa balutan metafora dan analogi yang biasa mereka gunakan, justru menjadikan lagu ini begitu menusuk dan relate bagi siapa saja yang pernah merasakan ketakutan kehilangan orang yang dicintai.
Detail Lagu
| Detail | Informasi |
|---|---|
| Artis | .Feast |
| Judul | o,Tuan |
| Album | Membangun & Menghancurkan |
| Durasi | 5:48 |
| Views | 5.5M |
Lirik Lagu .Feast – o,Tuan
Oh jelas aku tahu
Bunga akan layu
Rumput kan mengering
Daun kan menguning
Kau tahu menurutku
Waktu adalah
Kutukan
Ancaman
Bualan
Dan satu per satu
Orang sekitarku
Mulai ditinggalkan
Oh ini peringatan
Untukku, o Tuan
Wahai Kematian
Ku tak bisa melawan
Jamah perhentian
Berjanji kuikhlaskan dengan rela
Namun jangan hari ini
Melihatmu masuk ke dalam ruang operasi
Berdoa semalam suntuk
Di kamar yang hening
Tanpa metafora dan analogi
Kiasan berbelit diksi
Tanpa berbungkus fiksi
Aku takut
Untuknya, o Tuan
Wahai Kematian
Ku tak bisa melawan
Jamah perhentian
Berjanji kuikhlaskan dengan rela
Namun jangan hari ini
“o,Tuan” adalah bukti kematangan .Feast dalam meramu emosi menjadi sebuah karya seni. Dengan lirik yang personal dan aransemen musik yang membangun suasana, lagu ini sukses mengajak pendengar untuk merenungi kerapuhan hidup dan ketakutan akan kehilangan. Ini adalah lagu yang wajib didengarkan bagi Anda yang mencari kedalaman makna dalam musik.
Dengarkan dan rasakan sendiri kekuatan emosional dari “o,Tuan”. Jangan lupa untuk selalu mendukung .Feast dengan cara yang resmi, seperti membeli album fisik, merchandise resmi, atau mendengarkannya melalui platform streaming legal. Dengan begitu, Anda turut berkontribusi agar mereka terus berkarya. Perlu diingat, artikel ini bertujuan sebagai review dan edukasi musik. File MP3 yang disediakan hanya untuk keperluan review pribadi.