Fourtwnty, grup musik indie folk pop asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2010, memang selalu punya cara untuk merangkai kata menjadi melodi yang menusuk kalbu. Dikenal luas dengan lirik-lirik puitis yang mendalam dan nuansa musik folk pop yang menenangkan, popularitas mereka melejit setelah “Zona Nyaman” menjadi soundtrack film Filosofi Kopi 2 pada 2017. Fourtwnty tak hanya sukses menggelar tur independen, tapi juga berkontribusi besar dalam mempopulerkan musik indie di Indonesia. Meski baru-baru ini, pada Februari 2025, mereka mengumumkan hiatus dari aktivitas panggung, karya-karya mereka tetap abadi, salah satunya adalah lagu “MANGU”.
“MANGU” sendiri adalah salah satu permata terbaru dari Fourtwnty yang kembali menyajikan lirik penuh makna filosofis, khas mereka. Lagu ini mengajak kita merenungkan tentang hubungan, perbedaan, ego, dan bagaimana terkadang sesuatu yang tidak masuk akal bisa membuat hati kita “termangu” atau tertegun. Dengan balutan aransemen yang syahdu, “MANGU” berhasil menyentuh sisi emosional pendengar, mengingatkan kita akan kompleksitas hati dan takdir yang seringkali tak bisa ditebak.
Detail Lagu
| Detail | Informasi |
|---|---|
| Artis | Fourtwnty |
| Judul | MANGU |
| Album | MANGU |
| Durasi | 4:30 |
| Views | 10M |
Lirik Lagu Fourtwnty – MANGU
Suatu malam adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yg sama
Bacaan dan doa yg mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya
Berdamai dengan apa yg terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati bukan yg diyakini
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya
Gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya
Jangan salahkan faham ku kini, tertuju oooo…
Siapa yg tau
Siapa yg mau
Kau di sana
Aku diseberangmu
Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa
Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya
“MANGU” adalah bukti lain dari kejeniusan Fourtwnty dalam merangkai lirik yang sangat personal namun juga universal. Meskipun kini mereka mengumumkan hiatus dari panggung musik, warisan lagu-lagu seperti “MANGU” ini akan terus abadi di hati para penggemar. Mari kita terus mendukung Fourtwnty dengan mendengarkan karya-karya mereka secara resmi di platform streaming favorit Anda.
Disclaimer: Blog ini dibuat untuk keperluan review dan promosi semata. Kami sangat menganjurkan Anda untuk selalu mendukung musisi favorit Anda dengan membeli karya original mereka melalui platform resmi seperti Spotify, Apple Music, JOOX, atau membeli merchandise resmi. Hak cipta sepenuhnya milik Fourtwnty dan label rekaman terkait.